Rabu, 26 Maret 2014

Reward 100 Juta Dibatalkan...! Bagaimana Dengan Punishment Bantal Gulingnya Pak Wali?

Koran Harian Rakyat Bengkulu Rabu 26 Maret 2014
Akhirnya program Walikota Bengkulu reward bagi TPS terbanyak pemilihnya akan diberi hadiah Rp 100 juta resmi dibatalkan. Karena Panwaslu Kota Bengkulu pernah menerbitkan surat kepada KPU Kota Bengkulu NO 76/Panwaslu/III/2014 menegur terkait program ini. 

Sebelumnya Walikota Bengkulu menyampaikan sebagaimana saya kutip dari media online Kompas 15/3/2014,  walikota Bengkulu : “Saya siapkan bantal guling sebagai hadiah bagi camat, lurah yang di lokasinya ada tempat pemungutan suara (TPS) paling rendah tingkat partisipasi warga memilih. Selanjutnya, TPS terbanyak akan diberi hadiah Rp 100 juta, termasuk para warga yang memilih di TPS terbanyak tersebut,” kata Helmi di Bengkulu, Sabtu (15/3/2014).

Dan pada hari ini di Harian Rakyat Bengkulu Rabu 26 maret 2014 dengan judul Reward golput dibatalkan, demi kepentingan umat, Salahuddin Yahya Kabag Humas Pemda Kota Bengkulu :  “Pemkot berbuat apa yang boleh, lalu berubah jadi tidak boleh, apa boleh buat, mungkin belum rezekinya warga dan penyelenggara.....”
Pertanyaan yang muncul :
Apakah pembatalan ini memang murni karena ada himbauan Panwaslu Kota Bengkulu?
Apakah karena ada polemik dimasyarakat?
Apakah karena pernyataan Sofyan Hardi Anggota DPRD Kota Bengkulu yang mementahkan pernyataan Walikota Bengkulu yang mengatakan hadiah sebesar Rp 100 juta itu telah dialokasikan dalam APBD Kota Bengkulu 2014. (Kompas Online Sabtu 15 Maret 2014).  Sementara Sofyan Hardi mengatakan “"Saya ini anggota Badan Anggaran (Banggar) di DPRD. Kami tidak pernah ada melihat ajuan dari Wali Kota serta membahas apalagi menyetujui dana itu untuk menekan angka golput dalam APBD 2014," katanya di Bengkulu, Sabtu (22/3/2014). (Kompas Online Sabtu 22 Maret 2014), apakah karena ini??

Kalau mau menggunakan uang pribadi untuk reward senilai 100 juta terlalu besar jika pakai uang pribadi? Atau takut timbul masalah karena posisi beliau sebagai walikota Bengkulu yang juga Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu, takut di permasalahkan Panwas Dikemudian hari??

Terus pertanyaan berikutnya, kan yang dibatalkan reward 100 juta nya, bagaimana dengan punishment nya/hukuman dikasih bantal bagi TPS yang paling sedikit pemilihnya, apakah pemberian bantal ini juga di batalkan Pak Wali? Hehe jadi geli..

Saran : buatlah program yang tidak aneh-aneh, sebelum melontarkan program dikaji dan ditelaah dulu sebelum disampaikan kepada publik, agar tidak timbul masalah dikemudian hari, karena nampak dari program ini lahirnya “prematur” dan tidak terkonsep secara matang yang akhirnya mengakibatkan programnya ga jadi.

Hehe tapi sekali lagi bagaimana dengan BANTAL GULING NYA Pak Walikota Bengkulu?? kan yang dibatalkan “Reward” nya, “Punishment” Bantal guling bagi camat dan lurah yang diwilayahnya paling dikit partisipasi pemilihnya bagaimana??

-Melyan Sori-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar